Al Kautsar - Materi Islam
Ketika tulisan ini saya tuliskan di secarik posting ini, saya baru saja shalat isya kemudian kultum di masjid Gandok Mulia tercinta. Kesimpulannya ini adalah catatan kecil isi kultum saya barusan,
hehe. Sob, kemarin saya juga udah posting Urgensi Thaharah lho.
Ketika tulisan ini saya tuliskan di secarik posting ini, saya baru saja shalat isya kemudian kultum di masjid Gandok Mulia tercinta. Kesimpulannya ini adalah catatan kecil isi kultum saya barusan,
Sobat semuanya, sebagai juru dakwah, da’i muda yang tidak tahu apa-apa. Sebenarnya saya masih dalam tahap pencarian materi yang pas buat saya. Saya masih banyak berexplorasi materi-materi ceramah.
Akan tetapi karena pada malam ini objek dakwah saya adalah bapak-bapak dan mas-mas sekitar kampung, saya sajikan aja materi ini berjudul Mutiara di Sungai Surga,
haha. Baik, saya mengambil sedikit hikmah dari Surat Al Kautsar untuk bahan.
haha. Baik, saya mengambil sedikit hikmah dari Surat Al Kautsar untuk bahan.
Gambarannya seperti ini..
Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: “Rasululloh mengantuk sejenak, lalu ia mengangkat kepalanya seraya tertawa. Para sahabat pun bertanya kepada beliau “Mengapa engkau tertawa wahai rasul?” Rasululloh SAW menjawab, ‘Sesungguhnya belum lama tadi aku menerima wahyu satu surat dari Alloh SWT’. Kemudian beliau membaca “Bismillahirrahmanirrahim inna a’thoina kal kautsar.” Lalu beliau bertanya, ‘Tahukah kalian apa Al Kautsar itu?’ mereka menjawab bahwa Alloh dan RasulNya lebih tahu. Beliau bersabda, ‘Ia adalah sungai yang diberikan kepadaku di surga, padanya terdapat banyak kebaikan, di mana pada hari kiamat kelak ummatku akan hilir mudik ke sungai itu.’
Nah tu hebat banget kan sob!
Kemudian di dalam shahih Bukhari Muslim disebutkan, Rasulullah pernah masuk surga dan sudah berada di sungai yang kedua sisinya dipenuhi oleh kemah-kemah mutiara. Kemudian beliau memukul degnan tangan pada tempat mengalirnya air, ternyata ia adalah minyak adzfar. Lalu beliau bertanya kepada Malaikat Jibril, dan kata malaikat, bahwa itu adalah Al Kautsar yang diberikan Allah kepada Rasul.
Pada ayat yang kedua, “fashalli li rabbika wan har,” ‘maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu; dan berkorbanlah’. Maksudnya ialah untuk menggapai Al Kaytsar tadi, kita diperintahkan untuk beribadah, shalat, berkurban ikhlas karena Allah, gitu sob. Bukankah Allah telah memberikan banyak nikmat baik dunia maupun yang dijanjikan di akhirat?
Kalo ayat yang terakhir disebutkan bahwa, “Innasyaniaka huwal abtar,” ‘Sesungguhnya orang-orang yang membencimu, Muhammad, ialah yang terputus.’ Maksudnya yakni orang yang membenci ajaran yang dibawa Rasul, kebenaran, bukti nyata, cahaya terang benderang, maka ialah yang terputus, yang paling sedikit jumlahnya, dan paling hina!
Yah jadi begitu sob, kalo ayat pertama merupakan kabar gembira, bahwa Allah telah menyediakan Al Kautsar yang terdapat banyak mutiara untuk kita di surga. Trus ayat kedua adalah perintah agar kita bisa menggapai Al Kautsar itu dengan cara shalat dan korban karena Allah. Dan ayat terakhir berupa peringatan untuk kita agar jangan sampai terputus, hina.
Yah kira-kira begitulah yang saya sampaikan pas kultum sob. Karena jamaah di sini kan udah familier ama Surat Al Kautsar, maka saya sampaikan aja nih materi.
Segini dulu postingan ane ya sob, like dan follow dong sob! Hehe...
Burhan
0 Response to "Al Kautsar"
Posting Komentar