Dalam kehidupan kita tentunya kadang kita merasa senang akan karunia Allah SWT. Namun kadangkala kita merasa marah ataupun kesal kepada Allah SWT karena beberapa hal / kejadian / tujuan yang kita anggap sangat tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dan kata kata yang tak pantas diucapkanpun akhirnya keluar dari lisan kita, seperti : Kenapa harus begini ? Seharusnya tidak begini ? Ini tidak adil ! Kok cuma segini ? . dan ujung ujungnya adalah rasa tidak bersyukur dan berburuk sangka dengan takdir yang telah Allah SWT berikan. Padahala jika kita berprasangka buruk kepada Allah SWT , maka kita akan mendapatkan balasan yang sangat pedih , sebagaimana firman Allah SWT berikut ini :
“Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Alloh. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Alloh memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.”
(Al-Fath: 6)
Sebagai hamba Allah SWT kita hendaknya harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT sehingga akan selalu menimbulkan energi positif bagi diri kita sendiri , orang lain dan lingkungan di sekitar kita .
![]() |
Berprasangka baik kepada Allah |
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.”
(HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
Karena Allah SWT akan merealisasikan apa yang disangkakan oleh hamba-Nya.Maka kita sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. Untuk lebih meresapi bagaimana cara kita agar berprasangaka baik kepada Allah SWT , berikut ini ada sebuah kisah yang akan menunjukkan betapa indahnya berprasangka baik :
Cara Berprasangka Baik kepada Allah SWT lewat sebuah KISAH :
Suatu ketika ada seorang pemuda mengeluh pada ustadz dengan berkata :
“Dimanakah keadilan Allah, aku telah lama meminta dan memohon pada-Nya (Allah) namun tidak pernah dikabulkan.. aku mengerjakan shalat wajib, shalat sunnah, puasa wajib, puasa sunnah, bersedekah, berbuat kebaikan…. tapi tak satupun keinginanku dikabulkan.”
“Padahal seorang temanku yang ibadahnya sangat kacau, bicaranya selalu menyinggung hati, tingkah lakunya sangat buruk , tapi apa yang diminta olehnya selalu terkabul dengan cepat dan sesuai harapannya . Oh sungguh Allah tidak adil..!! ”
Lalu sang ustadz berkata kepada pemuda tersebut ,
“Pernahkah engkau didatangi pengamen ?”
“Pernah, tentu saja” Kata pemuda itu dengan serius..
“Sekarang coba kamu bayangkan jika pengamen itu berpenampilan menakutkan, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu dan memekakkan telinga, apa yang kamu lakukan?”
Pemuda itu lalu menjawab,
“Aku akan segera memberi dia uang agar dia cepat pergi dari hadapanku”
“Lalu bagamana jika saja pengamen itu besuara merdu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yg kamu lakukan?”
“Akan kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi sekali lagi dan mungkin tambah beberapa lagu lagi..” kata pemuda itu sambil tersenyum .
“Kalau begitu bisa saja Allah bersikap begitu pada kita hamba-Nya."
"Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenci oleh-Nya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan dia firmankan pada malaikat :"
“Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya."
"Namun lain halnya bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja Allah berfirman pada malaikat-Nya : "
"Tunggu. .. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa-doanya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari-Ku setelah mendapat apa yg dipintanya(inginkan). Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya..”
إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّى أُحِبُّ فُلاَنًا فَأَحِبَّهُ
“Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril seraya berkata, “Sesungguhnya Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia.”
(HR. Bukhari no. 7485 dan Muslim no. 2637)
Subhanallah ...
Allah itu memberikan apa yg kita butuhkan , bukan apa yg kita inginkan.....
Referensi :
http://www.arrahmah.com/read/2011/11/20/16459-renungan-akhir-pekan-prasangka-baik-terhadap-allah.html
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/janganlah-berburuk-sangka-kepada-allah.html
http://rumaysho.com/aqidah/faedah-tauhid-5-allah-selalu-mengingat-hamba-yang-mengingat-nya-2544
0 Response to "Cara Berprasangka Baik Kepada Allah SWT"
Posting Komentar