Sesungguhnya Allah menciptakan hamba - hamba-Nya untuk menyembah-Nya. Allah tidak menciptakan manusia karena Dia (Allah) membutuhkan mereka, bahkan merekalah yang membutuhkan-Nya dalam segala kondisi. Dialah pencipta dan pemberi rizki bagi mereka.
"Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rizki Yang Mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh."
(adz-Dzaariyaat:57-58)
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."
(adz-Dzaariyaat:56)
KISAH TURUNNYA PERINTAH SHALAT 5 WAKTU
Meskipun demikian, Rasulullah SAW telah berkali - kali menghadap Allah SWT untuk memberi keringanan bagi umat beliau. Tiap kali beliau kembali menghadap, Allah selalu mengurangi beberapa waktu shalat hingga pada akhirnya menjadi lima kali dalam sehari semalam. Berikut ini kisahnya :
"Kemudian diwajibkan atasku shalat 50 waktu setiap hari, maka aku kembali dan aku lewat dihadapan Musa a.s. Dia bertanya 'Apa yang diperintahkan atasmu?' Aku menjawab 'Aku diperintahkan shalat 50 waktu setiap hari'. Musa pun berkata 'Sesungguhnya umatmu tidak akan sanggup melaksanakan shalat 50 waktu setiap hari'. Demi Allah, aku telah mencoba orang - orang sebelummu, dan aku berpengalaman mengurus Bani Israel dengan sekuat tenaga. Maka kemabalilah engkau (hai Muhammad kepada Tuhanmu) dan mintalah kepada-Nya keringanan untuk umatmu. Maka aku pun kembali dan dikurangi untukku 10 waktu. Aku kembali lagi ke Musa a.s , dia pun mengatakan seperti yang ia katakan sebelumnya. Lalu aku kembali lagi dan dikurangi 10. Aku kembali ke Nabi Musa, ia pun mengatakan seperti apa yang ia katakan sebelumnya. Lalu aku kembali dan dikurangi 10 lagi. Aku kembali ke Musa, ia pun mengatakan seperti apa yang dikatakan sebelumnya. Lalu aku kembali dan aku diperintahkan untuk melakukan 10 waktu shalat dalam sehari. Aku kembali. Musa pun mengatakan seperti apa yang dikatakan sebelumnya. Lalu aku kembali dan aku diperintahkan untuk melakukan 5 waktu shalat dalam sehari. Aku kembali ke Musa, maka ia pun bertanya, 'Apa yang diperintahkan atasmu?'. Aku menjawab 'Aku diperintahkan shalat 5 waktu dalam sehari'. Ia pun berkata , 'Sesungguhnya umatmu tidaka akan sanggup melaksanakan shalat 5 waktu dalam sehari dan aku telah mencoba terhadap orang - orang sebelummu dan telah aku urus Bani Israel dengan sekuat tenaga. Maka kembalilah dan mintalah keringan dari-Nya untuk umatmu.' 'Aku pun berkata , 'Aku elah memohon pada Tuhanku sampai aku malu, akan tetapi aku ridha dan menerimanya'. Ketika telah kulalui, terdengar suara berkata, 'Sesungguhnya Aku telah menetapkan kewajiban Ku dan telah Aku beri keringanan kepada hamba - hamba-Ku'
(HR Bukhari)
Allah pun meluluskan kewajiban tersebut dan telah memberikan keringanan kepada hamba-Nya. Maka shalat itu dari segi bilangan menjadi lima (5) waktu dan dar segi pahala dan ganjaran menjadi lima puluh (50) kali lipat, karena satu kebaikan dibalas 10 kali lipat pahalanya . Rasulullah SAW bersabda :
"Aku berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu ini sangat lemah dari segi fisik , hati, pendengaran, penglihatan dan raga mereka, maka berilah kami keringanan". Allah yang Mahagagah berkata, "Ya Muhammad". Aku pun menjawab , "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah". Lalu Allah pun berkata "Sesungguhnya tidak ada perubahan dalam firman-Ku sebagaimana telah Aku fardukan kepadamu di Ummul Kitab". Allah berkata lagi "Tiap tiap kebaikan akan aku lipat gandakan pahalanya menjadi sepuluh kali lipat. Maka pahala shalat itu tetap tertulis lima puluh di Ummul Kitab, namun kewajiban kamu hanya lima (waktu shalat)" ".
(HR Bukhari)
Semoga kisah di atas bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan tekad untuk selalu menjaga dan melaksanakan shalat wajib yang telah Allah SWT perintahkan. Karena Allah menciptakan kita tidak lain dan tidak bukan untuk beribadah menyembah kepada Allah.
Wallahu’ a'lam bishshawab,
Wallahu’ a'lam bishshawab,
0 Response to "Kisah 50 Menjadi 5 Waktu Sholat"
Posting Komentar