Makna dan Lafadz Adzan

Adzan merupakan seruan yang dikumadangkan oleh seorang muadzin (orang yang mengumandangkan adzan)  yang menandai  datangnya waktu shalat wajib 5 waktu. Adzan dilafadzkan dengan lafadz lafadz tertentu dan dengan bahasa arab (bukan dengan bahasa Indonesia). 

Secara bahasa adzan diartikan sebagai seruan. Keutamaan adzan sangatlah besar , bahkan dalam sebuah hadits disebutkan bahwa setan lari saat mendengar adzan ;

”Apabila diserukan adzan untuk shalat, syaitan pergi berlalu dalam keadaan ia kentut hingga tidak mendengar adzan. Bila muadzin selesai mengumandangkan adzan, ia datang hingga ketika diserukan iqamat ia berlalu lagi …”
 (HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 1267)

lafadz-adzan-allohu-akbar


Adapun lafadz adzan adalah berikut ini :


اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ 
Allahu Akbar...Allahu Akbar 
(Allah Maha Besar)
(dibaca 4 x)

اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah 
(Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah)
(dibaca 2x)

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah 
(Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah)
(dibaca 2x)

حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ
Hayya 'ala Shalah 
(marilah kita shalat)
(dibaca 2x)

حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ 
Hayya 'alal falah
(marilah kita mencapai kemenangan/kebahagiaan)
(dibaca 2x)

Asshalatu khairum minan naum (Dibaca khusus saat adzan subuh)
(shalat itu lebih baik dari tidur)
(dibaca 2x)


اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُ
Allahu Akbar...Allahu Akbar
(Allah Maha Besar)
(dibaca 2x)

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
 Laa Ilaha illallah
(Tidak ada tuhan selain Allah)
(dibaca 1x)

kapan adzan mulai disyariatkan. Inilah haditsnya :

“Kaum muslimin dahulu ketika datang di Madinah, mereka berkumpul lalu memperkira-kira waktu sholat, tanpa ada yang menyerunya, lalu mereka berbincang-bincang pada satu hari tentang hal itu. Sebagian mereka berkata, gunakan saja lonceng seperti lonceng yang digunakan oleh Nashrani. Sebagian mereka menyatakan, gunakan saja terompet seperti terompet yang digunakan kaum Yahudi. Lalu ‘Umar berkata, “Bukankah lebih baik dengan mengumandangkan suara untuk memanggil orang shalat.” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Wahai Bilal bangunlah dan kumandangkanlah azan untuk shalat.”  
(HR. Bukhari no. 604 dan Muslim no. 377)


Makna tiap lafadz adzan di atas :

Allahu Akbar...Allahu Akbar 
(Allah Maha Besar)

Maknanya adalah Allah yang Maha Besar. Besar disini bukan besar dalam hal ukuran tetapi besar dalam hal keagungan. Ketika kita mengucapkan Allahu Akbar maka hati kita yakin kalau kita ini kecil dihadapan Allah dan Allah lah yang Maha Besar dan Agung. Maka saat mendengar lafadz Allahu Akbar lupakan urusan kita di dunia yang kecil karena Allah Maha Besar Keagungannya dari semua hal yang ada di dunia ini. Tinggalkan gelar , kedudukan , harta , pekerjaan, bisnis dll . Karena Panggilan Allah untuk melaksanakan shalat  lebih mulia daripada itu semua. Namun jika kita masih mengurusi urusan dunia daripada panggilan Allah , artinya kita masih menganggap urusan kita lebih besar daripada Allah SWT. Yang berari Allah dikalahkan oleh urusan dunia . Maka selalu ingatlah bahwa Allah itu Maha Besar daripada semua hal di dunia ini.


Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah 
(Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah)

Maknanya kita bersaksi bahawa tidak ada Tuhan selain Allah SWT. Di dalam hati kita yakin bahwa Allah itu Esa / Satu . Tidak ada pembanding lain selain Allah SWT. Menyembah hanya kepada Allah  SWT dan Patuh hanya kepada Allah SWT. Dan menjauhi semua yang dilarang Allah SWT.

Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah 
(Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah)

Maknanya adalah kesaksian kita bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan Allah SWT. Ikuti semua yang diperintahkan Nabi kita , membenarkan apa yang disampaikan Nabi, menjauhi apa yang dilarang Nabi, tidak menambah nambah ajaran beliau, beribadah kepada Allah sesuai tuntunanya dan senantiasa yakin bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir (tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW). Nabi Muhammad adalah  hamba Allah SWT dan juga sebagai rasul yang kita Agungkan , namun tidak boleh secara berlebihan. Sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW : “Sesungguhnya aku hanyalah hamba, maka sebutlah: hamba Allah dan Rasul-Nya.”

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah" 
(QS. Al Ahzab(33) : 21)

Hayya 'ala Shalah 
(marilah kita shalat)

Maknanya adalah mengajak kita untuk melaksanakan kewajiban shalat lima waktu. Dari makna lafadz lafadz sebelumnya dapat kita rangkai makna seperti dibawah ini :

Pertama kita yakin dan sadar Allah itu Maha Besar
Selanjutnya kita telah bersaksi bahwa tidak ada berhak yang disembah kecuali Allah
Dan kita telah bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW itu utusan Allah...
maka shalat lah
Karena itu perintah-Nya (Perintah Allah SWT)

Hayya 'alal falah
(marilah kita mencapai kemenangan/kebahagiaan)

Maknanya adalah marilah menuju keberuntungan dan keselamatan. Jadi saat muadzin mengumandangakan lafadz Hayya 'alal falah mempunyai maksud mengajak manusia menuju keselamatan (masuk surga) dan selamat dari neraka. Dengan melaksanakan shalat maka kita akan mencapai kebahagiaan atau kemenangan yakni surga. 



Asshalatu khairum minan naum 
(shalat itu lebih baik dari tidur)

Maknanya adalah kita bangun untuk segera melaksanakan shalat itu lebih baik daripada kita tidur . Karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Besar . Lalu Allah SWT mengingatkan lagi akan Kebesarannya dengan lafadz :

Allahu Akbar...Allahu Akbar
(Allah Maha Besar)

Dimana telah dijelaskan di atas bahwa Allah itu Maha Besar Keagungannya. Maka tinggalkan hal hal duniawi (hal hal kecil) dan segeralah malaksanakan shalat yang diperintahkan oleh Allah SWT yang Maha Besar. Kemudian Lafadz adzan ditutup dengan bacaan :

 Laa Ilaha illallah
(Tidak ada tuhan selain Allah)

Di hati kita yakin bahwa Tidak Ada Tuhan yang Wajib Disembah Kecuali Hanya Allah SWT semata. Tidak ada makhluk atau benda lain yang serupa dan patutu disembah kecuali hanya Allah SWT yang Maha Besar.

Wallahu’ a'lam bishshawab,

Dikutip dari beberapa sumber :
http://www.ramashare.com/2013/01/makna-lafal-adzan.html
http://islamdiaries.tumblr.com/post/4336326048/luar-biasanya-adzan
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/tata-cara-adzan-dan-iqomah.html
http://buletin.muslim.or.id/aqidah/makna-dua-kalimat-syahadat


0 Response to "Makna dan Lafadz Adzan "

Posting Komentar