Siang siang berkunjung ke fanspage Moslem Channel dan mendapatkan kisah pendek mengenai realita pendidikan di Indonesia . Cerita yang sederhana namun menyentuh. Berikut ini kisah lengkapnya . Semoga kita bisa mengambil hikmah .
REALITA PENDIDIKAN KITA ???
![]() |
Shalat Belum? |
Sehabis sholat isya' saya tanya kepala sekolah,
"Mau makan tadz?"
"Ada nasi?"
"Kita beli sayur matang saja."
Kemudian saya mengendarai motor ke warung makan terdekat, penjualnya adalah wali murid siswa kami.
Kulihat muridku sedang menonton tivi-acara kartun. Sembari menunggu sayur selesai dibungkus kutanya dia,
"Sudah mengerjakan PR belum?"
"Sudah." jawabnya
"Dia rajin kalau mengerjakan PR." Sahut seorang nenek yang bekerja di warung orangtuanya.
Saya bertanya lagi,"Kamu sudah sholat isya belum?"
Ia hanya diam nyengir malu.
"Kamu dengar ya, kalau kamu tidak kerjakan PR bapak ibu guru akan marah atau mungkin kamu dipukul. Dan kamu masih bisa menahannya. Tapi kalau kamu tidak sholat, Allah yang marah dan akan menghukum. Dan kamu tidak akan tahan menerima hukumanNya. Sholat ya!"
"Dengar itu!" si nenek menyahut lagi.
Sedang dia hanya terdiam sampai aku beranjak pulang.
Beginilah realita pendidikan kita, di sekolah para guru memberi arahan, di rumah tidak diperhatikan. Di sekolah kain ditenun, balik rumah benang diurai.
Diambil dari status ustadz Abu Zubair Ihsan Al-Faruq
(Seorang Dai Pedalaman di Timur Indonesia)
Sumber : moslemchannel
0 Response to "Realita Pendidikan - Sholat dan PR (Pekerjaan Rumah)"
Posting Komentar